Wednesday 26 April 2017

LORE TRIO ELITE FORCE VAINGLORY BAHASA INDONESIA

Selamat Siang, Sore, Malam Semuanya.

Kali ini saya akan mengumpulkan 3 Lore Elite Force yang sudah saya translate ke Bahasa Indonesia. Oke Check It Out:



Chapter 1 : Suara (Idris)
Chapter 2 : LUCUTI SENJATANYA! (Baron)
Chapter 3 : FAKTOR BAHAYA 10 (SAW)

Lore By : SEMC (Super Evil Megacorp)
Translated By : Me (ValRaz1)

Semoga kalian bisa terhibur dan senang dengan hasil translate saya.
Sekian, Terima Kasih.

LORE SAW ELITE FORCE BAHASA INDONESIA





Tak seorang pun melihat lebih banyak pertempuran dari SAW 'Pasukan Elite'. Akankah keahlian ini cukup untuk menyelamatkan temannya jauh di dalam Sumur Halcyon? Baca kesimpulan menegangkan dalam trilogi ‘Pasukan Elite’!

FAKTOR BAHAYA 10

Saat aliansi teknologi lainnya mengintip monitor dan aksesoris beep yang berkedip-kedip, SAW terengah-engah, terinjak-injak dan terentang mencoba menggaruk gatal di punggungnya. Tali yang dilampirkan pada scout itu tergelincir dan bergoyang-goyang di mulut Sumur Halcyon.

"Apakah Kau mengalami kerusakan?" Visor komandan dibuka untuk mengungkapkan cemberutnya yang keras.

"Armor barunya bekerja seperti yang diinginkan, Pak." Dia meninju tinjunya ke logam lapis belakang untuk membuktikannya; Tetapi malah rasa gatalnya justru semakin memburuk.

"Perhatikan tali itu." Visor komandan terkunci kembali.

"Ya, baiklah." SAW memutar dereknya sesuai sinyal tali. Pada saat tali ditarik dua kali, punggungnya merasakan gatal lagi. "Semuanya baik," katanya. "Coba tebak itu isyarat Kau." Sementara yang lain menyaksikan komandan turun ke sumur, SAW menjepit pegangan tomahawknya di antara punggung dan pinggulnya, dia terus menggaruk, dan melupakan talinya ditarik dan ditarik.

"Hei, merc," panggil salah satu teknisi, "bukankah itu salah satu sinyal?"

"Akan aku beritahu Kau kapan ada ..." SAW memulai berbicara, tapi kemudian tanah bergetar. Teknisi tersandung dan jatuh. Fog meledak tinggi-tinggi dari sumur. Dengan tomahawk yang mencuat pada sudut yang canggung dari pinggulnya, SAW menerjang kerekan sumur dan melaju dengan keras dan cepat.

Kait yang hangus muncul dari sumur tanpa scout yang terpasang.

"Baiklah," kata SAW, mengaitkan tali itu ke pinggangnya sendiri dan meraih senapannya, "aku akan menembak apa pun yang mereka tembak."

Butuh tiga teknisi yang bekerja di kerekan untuk menurunkannya dan artilerinya ke dalam sumur yang berkilau. Dia turun dengan cepat, menerobos kabut dan hanya bisa melihat sekilas gua kristal itu sebelum langsung jatuh ke rahang berair Cacing raksasa Churn.

Worm itu menelan ludah, dan semuanya menjadi gelap.

Kumparannya tertancap, terjepit erat di antara otot-otot leher binatang yang bergelombang. Gatal pada punggungnya kembali dengan rasa gatal yang lebih.

"Komandan!" Dia menjerit ke radionya. "Dimana posisi mu!" Dia meninju daging dalam tubuh binatang itu saat dia menerjang dan meludah. "Komandan, aku perlu menyalakan api dan jika Kau tidak membersihkannya, Kau bisa menangkapnya. Apakah Kau mengerti? "

Hanya jawaban statis yang diberikan.

"Baiklah," gerutunya, menarik tomahawk dari pinggulnya. Dia menyusup ke lipatan berdaging licin, darah cacing menyembur, memegang posisinya dengan segenap kekuatannya saat binatang itu berputar dan berjuang, sampai cahaya biru jernih bocor. Dia meletakkan kepalanya melalui lubang hampir saja palanya terpotong oleh sebuah Chakram yang terbang melewatinya.

"Bersihkan!" Teriaknya, dan menariknya kembali ke dalam, menggeser moncong coilgun melalui lubang dan mengarahkannya ke atas.

Peluru peledak meledak dari akselerator senapan putar. Dia menguatkan diri melawan otot kontraktor binatang itu, menembak membabi buta, satu demi satu mengayunkan cacing yang menjerit, sampai dia keluar dari cangkangnya.

Binatang itu merengek, menguap, dan terjatuh dengan bunyi yang sangat berisik.

Dia mencari jalan keluar dari binatang yang mati itu dan menarik napas, meneteskan lendir. Dia menendang kepala cacing yang terbuka, lalu mengamati bayi Cacing yang sedang terbaring dan berdarah di pasir. Dia mematahkan lehernya.

Scout dan komandan itu menatapnya saat dia memasukkan kembali tomahawk itu ke tempatnya semula. "Sialan! Faktor bahaya sepuluh, ini, "katanya.

"Bagus sekali, tentara bayaran," kata komandan.

"Memang," kata scout itu. "Itu sangat mengejutkan."

"Ya, tentu saja." SAW mengambil sebuah Shatterglass dari pasir dan melemparkannya ke Idris. "Ambil apa yang ingin kau ambil dan cepat pergi dari sini. Punggungku terasa gatal lagi. "

Lore By : SEMC (Super Evil Megacorp)
Translated By : Me (ValRaz1)

LORE ELITE FORCE BARON BAHASA INDONESIA





Baron ‘Pasukan Elite’ turun dengan sayap api ke Halcyon Well dan mendapati pengintainya kewalahan menghadapi Churn Worms!

LUCUTI SENJATANYA!

20 Meter di bawah Sumur Halycon. Navigasi dan Sistem Komunikasi Baron rusak. Dia menyaksikan HUD pada Flash Visornya dengan sistem pembacanya. Pendorongnya terbakar, ke dalam Gua Kristal Biru yang menyala. "Kendali Manual." Katanya dan Rocket Launcher, Mortir Landak, dan Meriam Ion nya menyala.

"Scan Permukaan." Katanya

HUD nya memberi peringatan, menampilkan gerakan-gerakan. "Locate Scout." Kata Baron.

"Kembali"

HUD nya menunjuk Lokasi Idris ditengah-tengah Massa yang terlihat bercahaya, Cacing berduri yang ukurannya sebesar ukuran tangan, dimuka cacing-caing itu hanya ada mulut. Tombaknya diayunkan dan Chakram nya terbang dalam pusaran darah yang bersinar. "Idris!" Panggil Baron. "Bertahanlah, aku akan mengeluarkanmu!"

"Tidak!" Chakramnya terbang dan kembali lagi, tapi Idris tenggelam ke dalam pasir, mulut cacing churn menempel pada armornya. "Aku seharusnya tidak tergoda dengan Churn, kau harus meninggalkan aku dan membatalkan misimu"

"Aku tidak akan meninggalkanmu disini." Jet Baron menurunkannya ke tanah yang lunak. Cacing Churn menggeliat menerobos pasir dan merayap dari lubang di tengah gua. Mereka menggerogoti exo-armor Baron. Cacing-caing itu menempel pada kaki Baron saat sedang menuju ke Idris.

"Sudah Terlambat", kata Idris, suara tenangnya menakutkan dan asing melalui topengnya. Dia mengayunkan Tombak dan Chakramnya dan membiarkan dirinya tertarik ke bawah.

Seekor Cacing Churn Visor Baron. Mulutnya terbuka lebar, Jadi Visornya tertutupi oleh mulut cacing itu. Dia menyingkirkan Cacing itu dari Visornya.

Idris bergumam pada dirinya saat Cacing Churn mengelilingi dirinya.

Baron menggali pasir dan menemukan tali yang diikatkan di pinggang Idris. Dalam refleksi kaca helmnya mulutnya membentuk garis suram, Cacing-cacing berlendir menganggu dirinya. "Dengarkan aku, Kau bersama ku?" Dia bersandar dan menarik. "Aku bisa menghancurkan segala sesuatu yang ada disini, tapi kau harus keluar dari situ. Aku tidak bisa menarikmu keluar, kecuali jika kau bisa mencari jalan untuk ke atas"

Idris menggelengkan kepalanya dengan keras, seakan terbangun dari mimpi.

"Aktifkan Ion Cannon," Kata baron. HUD nya berkedip

CANON DIAKTIFKAN

"Kunci Targetnya," Kata dia, dan hitungan mundur tampil di HUD nya.

Baron menarik dan terus menarik talinya, tapi Idris terlalu jauh. "15 DETIK!" Seekor Cacing menempel pada tangannnya dan membuat talinya terjatuh. "Jangan Menyerah!"

"Aku tidak bisa melawan." Idris melepas tali dari pinggangnya dan melemparnya ke samping. Dia menyingkirkan Cacing yang ada di lehernya, bertatapan muka dengan muka, setelah itu ua membelah cacing itu dan keluar semprotan darah yang berwarma biru.

"Non-Aktifkan Ion Cannon!" teriak Baron. HUD nya berkedip, menjadi kacau dan berubah menjadi statis.

Hitungan mundur terus berjalan

"Non-Aktifkan semua senjata!"

HUD nya berkedip :

CANON DIAKTIFKAN

MULTI-ORDINANCE LAUNCHER Diaktifkan

"Non-Aktifkan! Non-Aktifkan!" Tapi hitungan mundurnya terus berjalan.

3...2...1...

Getaran Canonnya membuat Baron terpental kebelakang. Pasir yang dimana ada Idrisnya telah menyala dengan kekuatan Orbital Strike. Rocket Launcher dan Mortir Landak melengkung tinggi, jatuh dengan kekuatan yang sangat kuat. Stalagmit meledak menjadi pecahan, Stalaktit retak dan jatuh dari langit-langit. Semya Cacing sudah mati. Hujan turun dari dinding gua dengan percikkan yang memuakkan.

Baron menemukan kakinya dan mengutuk, menscan tanda-tanda kehidupan. Asap turun ke lobang yang berada di gua.

"Tadi itu hampir saja,"

Baron berbalik setelah Idris melompat dari punggungnya, prajurit gurun bertahan dari ledakan itu, menendang mayat cacing"caing yang mati, dan menambil sebuah Shatterglass.

"Aku pikir kau... Bagaimana bisa...?" Baron terkejut

"Kita seharusnya tidak berlama-lama disini. Aku akan mengambil sebanyak yang bisa aku bawa"

Churn membuat area Electromagnetic yang menyebabkan Armor ku tidak berfungsi, "Jika Jetku befungsi, aku bisa-"

Jauh dibawah sana, jauh dari mereka berdua, Terdengar gemuruh penuh dengan asap dan kabut yang membuat mereka terdiam di tempat.

Lore By : SEMC (Super Evil Megacorp)
Translated By : Me (ValRaz1)

Sunday 16 April 2017

LORE ELITE FORCE IDRIS BAHASA INDONESIA



LORE ELITE FORCE IDRIS BAHASA INDONESIA

"The Churn berbisik ke Idris ‘Pasukan Elite’ saat ia menyelidik kedalam tempat yang paling misterius di Fold: yaitu Sumur Halcyon. Akankah ia dilakalahkan oleh iblis dari dalam dirinya?"

SUARA
Idris…

Aliansi Teknologi berkumpul di Sumur Halycon, wajah muram mereka tersembunyi dibalik topeng. Idris naik ke bibir sumur dan menatap melalui masker taktisnya kedalam sumur yang penuh dengan kabut.

"Turunlah Kesini"

Seseorang tentara bayaran mengikat tali kepinggangnya dan memberikan intruksi "Aku akan menahanmu. Tarik sekali untuk berhenti, Tarik dua kali untuk menandakan semua baik-baik saja, Tarik tiga kali untuk mengendurkan tali, Tarik empat kali untuk menandakan bahaya"

Idris turun kedalam sumur dengan menggunakan tali. Dia meninggalkan pasukannya diatas. Didalam kabut dia tidak bisa melihat apa-apa. Melainkan hanya kabut. Ia mengira bahwa di bawah penuh kegelapan. Tapi nyatanya banyak sekali cahaya biru yang bersinar dari dalam kabut.

"Kami telah menunggumu sangat lama"

Kabutnya menghilang bersamaan dengan terbukanya sebuah pintu gua yang sangat besar, Stalakmit dan Stalaktit menempel pada dinding-dinding gua. Semuanya Crystal Biru Murni. Bersinar dengan kekuatan yang mengalir keatas dari suatu lubang.

Ia mengayunkan badannya ke sebuah Stalagmit yang bergerigi, Setelah itu ia menghidupkan Multi-Spectrum pada camera di helmnya. Talinya mengendur; dia menarik talinya sekali & berhenti.

Bukan apa-apa melainkan kabut-kabut itu mulai menghilang dari pandangannya. Dia turun kebawah dan menarik talinya sebanyak tiga kali untuk mengendurkan talinya. Suara-suara bergema dari dinding, datang dari segala arah:

"Kau meninggalkan kami terlalu lama. Jangan pernah tinggalkan kami lagi"

Tepat diujung situ terbuka sesuatu. Idris menatap kekabut yang berada di Jurang Churn. Disana, ada benda yang tertutup oleh tanah, dia telah menemukan apa yang dia cari selama ini. Apa yang telah lama dicari oleh para pasukannya dari pecahan yang ditambang dari permukaan Churn: Sebuah crystal yang berasal dari Churn, dipenuhi oleh banyak energi yang bersinar sangat terang seperti mercusuar.

Shatterglass

Idris mengambil Shatterglass itu. Setelah itu dia mendekati lubang tersebut ternyata masih banyak Shatterglass disitu.

Dia menarik talinya dua kali untuk menandakan bahwa ia baik-baik saja, dan komandan jets menuruni sumur sembari berusaha menghilangkan kabut dari pandangannya.

Suara-suara menari didalam pikirannya suara itu berbunyi:

"Kau hampir sampai"

Semakin dia mendekat ke ujung lubang. semakin banyak Shatterglass yang dia temukan, kaki dia tergelincir dan salah satu crystal yang dibawanya jatuh kedalam lubang dan menghilang. Dia mengumpulkann kesadarannya dan melangkah mundur.

"Jangan pergi"

Pasir bergerak dibawah kakinya.

Ada suatu gerakan dibawahnya dia berbalik, ada yang muncul dari bawah kakinya, semakin banyak dan semakin banyak yang muncul. Kemudian ada ledakan yang membuat retakan-retakan dinding gua meniban bahu Idris. Massa cacing Bermulut lebar, Dipenuhi energi biru, Dan mempunyai duri di badan mereka.

Ada suara

Mereka membuka mulut-mulut mereka yang mengerikan.

"Kami membawamu pulang, pulang"

Dia menyadarkan dirinya, dia pergi dengan cepat menuju stalaktit dengan pegangan, tapi talinya sudah kendur dan dia menariknya kembali. Dia mendarat di stalakmit yang tajam dan hampir terjatuh, para cacing berkumpul keatas dan mengeluarkan duri2 yg tajam. Nafasnya menjadi sangat cepat dan dia menarik chakram yg ada di punggungnya dan melemparkanya. Para cacing-cacing itu berkumpul di armor orang yang sudah mati sambil bernyanyi:

"Kau bersama kami, bersama kami..."

Dari atas, commander muncul dari balik kabut.

"Kembali" Teriak idris, dia menarik talinya 1-2-3-4-5-6 kali dia menarik & terus menarik tapi itu semua sudah terlambat. Commander sudah terjatuh kedalam gua.

Lore by : SEMC (Super Evil Megacorp)
Translated by : Me (ValRaz1)

Thursday 13 April 2017

LORE SUMMER PARTY SAW BAHASA INDONESIA



LORE SUMMER PARTY SAW BAHASA INDONESIA

"Satu-satunya hal yang ditakuti oleh Hiu Raksasa adalah "Musim Semi" SAW! Itulah yang dia katakan dia cerita alternate ini"

Aku sedang melatih biseps ku dengan mengangkat pemain bola voli. Seseorang berteriak "Hiu" dan perhatianku teralih kesitu. Ternyata ada sesosok Megalodon, yang tingginya sekitar 60 kaki. Kau tahu bagaimana aku bisa mengetahuinya?. Kau bisa melihat dari sirip belakang sampai ekornya. Yang aku tidak tahu adalah, penjaga pantai yang melarikan diri. Bahkan dia tidak memberi Sinyal Bahaya. Jadi aku berteriak, "Tahan Dulu!" dan keadaan pun menjadi hening. Orang-orang malah lebih takut kepadaku dari pada hiu itu. Sebenarnya aku hanya ingin mengatakan bahwa, Hiu Tidak Punya Biceps.

Ketika Hiu itu mengeluarkan giginya yang sangat tajam gigi itu mengarah kepadaku. Tepat kearahku. Dia mempunyai mata yang mengerikan, Mata yang hitam. Seperti mata boneka. Dia berguling-guling di air. Dia datang dengan nada yang tinggi seperti sedang berteriak.

Aku menjatuhkan gadis yang sedang kuangkat itu dan aku mengambil Gracie (Nama Machine Gun SAW) ku, aku menaruh pegangannya di bahu ku dan mengincar mata hiu yang seperti mata boneka itu. Tepat sekali saat dia sedang berguling-guling di air, Aku menembaknya, Aku memberikan iritasi serius pada hiu itu. Hiu itu jatuh dan meniban beberapa papan selancar. Ada pergumulan yang tidak perlu diantara orang-orang. Sementara aku berlari ke ombak dan membanting balon air ke sirip ikan Hiu itu.

Hari itu adalah hari 1 Dollar Taco, Karena itulah aku sangat mengingat kejadian itu.

Bersambung....

Lore by : SEMC ( Super Evil Megacorp)
Translated by : Me (ValRaz1)